Bisnis kuliner tak ada matinya. Selama manusia masih butuh makan, maka selama itu pula bisnis kuliner akan tetap eksis. Salah satunya bisnis kuliner pentol mini. Pentol mini atau biasa disebut dengan cilok merupakan salah satu kuliner khas Indonesia yang telah lama digemari banyak kalangan. Jajanan murah namun mengenyangkan. Cilok terbuat dari tepung terigu dan kanji yang diadon bulat-bulat menyerupai pentol mini. Cilok disajikan dengan siraman saus baik saus tomat, saus kacang, saus sambal maupun saus kecap. Inilah bisnis yang ditekuni oleh seseorang berdarah madura asal Malang. Sebut saja Pak Man, julukan sehari-harinya, kelahiran Madura, kemudian merantau dan menetap di Malang dengan profesi sebagai penjual cilok.
Mulanya pak Man bekerja sebagai kuli bangunan. Namanya kuli, kalau ada proyek ya gajian kalau tak ada proyek ya menganggur. Sehingga sang istri harus membantu keuangan keluarga dengan berjualan cilok dirumahnya. Tak banyak cilok yang diproduksi saat itu, hanya satu panci ukuran sedang. Pembelinya-pun hanya tetangga sekitar. Namun begitu cilok buatan istrinya selalu habis terjual tiap harinya, karena memang rasanya enak. Tahun 2012 Pak Man mulai sadar dengan peluang bisnis cilok yang ada di depan mata, sehingga Pak Man memutuskan untuk beralih profesi sebagai penjual cilok. Pak Man mulai merancang strategi pengembangan usaha cilok milik istrinya.
Bermodal uang 50 ribu untuk bahan baku cilok dan gerobak bakso ia jajakan ciloknya keliling kampung hingga mangkal di pabrik rokok yang bersebelahan dengan desa tempat ia tinggal. Berangkat jam 9 pagi pulang jam 12 siang, ciloknya selalu habis terjual dengan omzet 300 ribu/hari. Kemudian ia berinovasi dengan menambah jenis produk pendamping yaitu kerupuk pangsit, tahu, somai dan cilok goreng. Hal tersebut disambut hangat oleh pelanggannya, sehingga omzetnyapun bertambah banyak sampai Rp.500.000/hari.
Tak hanya itu, setelah kedua putranya lulus SMA, keduanya turut ambil bagian dalam pemasaran, di susul beberapa tetangga yang menawarkan diri sebagai sales ciloknya. Hingga kini Pak Man mampu memproduksi 100 kg / hari, memiliki 20 sales, 5 pekerja, dan omzet 5 juta/ hari. Pak Man mengedepankan kualitas rasa yang lezat, sehingga ciloknya digemari banyak orang.
Andapun bisa menjadi Pak Man berikutnya dengan kesuksesan yang lebih lagi dengan memulai bisnis kuliner pentol mini. Segera mulai sekarang juga, sebelum di dahului tetangga anda. Selamat berbisnis, semoga sukses.